Perkuat Literasi Statistik Bagi Wartawan, BPS Sikka Adakan Workshop

Keterangan foto:Pembukaan workshop oleh Kepala BPS Sikka, Kristanto Setya Utomo. Foto:istimewa.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka pada Jumat (25/11/2022) pagi menggelar Workshop Indikator Kependudukan dan Sektoral, yang berlangsung di Aula Hotel Sea World.

Panitia dalam laporannya menuturkan, melalui kegiatan workshop ini diharapkan terwujud kolaborasi antara BPS Sikka dengan wartawan di Sikka dalam menyampaikan informasi yang sesuai fakta, data dan tepat sasaran untuk pembangunan yang lebih cepat.

"BPS Sikka akan memberikan penjelasan terkait kegiatan dan indikator-indikator yang terbentuk melalui data yang dihasilkan BPS baik melalui sensus, maupun survey, dimana bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait literasi statistik," ujarnya.

Ia menuturkan, kegiatan workshop bertujuan untuk memperkaya kemampuan peserta terkait data dalam membuat pemberitaan sesuai fakta, data dan peristiwa.

Berikutnya, meningkatkan pemahaman terkait literasi statistik sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat tepat sasaran serta mewujudkan peran wartawan dalam rangka edukasi publik.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Sikka, Kristanto Setya Utomo, saat membuka workshop, mengungkapkan, dirinya sebagai pimpinan BPS Kabupaten Sikka mendorong teman-teman pegawai BPS tidak hanya fokus untuk mengumpulkan dan mengolah data, tetapi bagaimana bisa menyajikan dan menyebarluaskan data, supaya data itu tidak mengendap di BPS.

Menurut Kristanto, pihaknya telah menyebarluaskan data lewat publikasi website atau pun media sosial.

Keterangan foto:Narasumber dari BPS Sikka tengah memaparkan materi kepada para wartawan di Sikka yang menghadiri workshop. Foto:istimewa.

BPS juga memaksimalkan kerja sama dengan wartawan dalam menyebarluaskan informasi statistik.

Lanjutnya, BPS merasa perlu untuk mengadakan penguatan literasi statistik bagi wartawan. Hal ini dirasa penting mengingat wartawan punya tugas untuk mencerdaskan publik.

“Kami ingin melibatkan teman-teman untuk membantu dalam mengedukasi masyarakat,” ujar Kristanto.

Lanjutnya, literasi statistik berkaitan erat dengan pekerjaan mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data. Tidak hanya itu, data yang sudah diolah harus disebarluaskan.

Karena kami meyakini bahwa teman-teman wartawan itu punya impact yang luas, bisa menjangkau berbagai kalangan masyarakat," ujarnya.

Karena itu, BPS memosisikan wartawan sebagai rekan kerja dalam mengedukasi masyarakat memberikan literasi statistik.

Ia menambahkan, semakin data statistik disebarluaskan ke berbagai pihak, maka bisa dimanfaatkan untuk evaluasi dan penentuan kebijakan pembangunan suatu daerah.

“Kita akan terus menjalin kerja sama semua wartawan agar bisa memahami setiap indikator-indikator yang dihasilkan. Dan bisa membantu menyebarluaskan ke masyarakat,” pungkasnya.

Pantauan media ini, usai pembukaan oleh Kepala BPS Sikka, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari pegawai BPS Sikka dengan 2 sesi materi. Pada sesi pertama 2 narasumber dan pada sesi kedua 3 narasumber.